Organisasi menurut Stephen
P. Robbins adalah kesatuan (entity) sosial yg dikoordinasikan secara sadar, dengan batasan yang relatif dapat di identifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan atau sekelompok tujuan. Sesuai dengan perkembangan
jaman Suatu organisasi pasti mengalami tahap perubahan. Secara garis besar faktor- faktor penyebab
terjadinya perubahan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu:
a) Faktor Internal.
Adalah penyebab perubahan yang berasal dari dalam organisasi yang bersangkutan, yang dapat berasal dari berbagai sumber, antara lain : Problem hubungan antar anggota, Problem dalam proses kerja sama, Problem keuangan.
Adalah penyebab perubahan yang berasal dari dalam organisasi yang bersangkutan, yang dapat berasal dari berbagai sumber, antara lain : Problem hubungan antar anggota, Problem dalam proses kerja sama, Problem keuangan.
b) Faktor Eksternal.
Adalah penyebab perubahan yang berasal dari luar, atau sering
disebut lingkungan. Organisasi bersifat responsive terhadap perubahan yang
terjadi di lingkungannya. Oleh karena itu, jarang sekali suatu organisasi
melakukan perubahan besar tanpa adanya dorongan yang kuat dari lingkungannya.
Artinya, perubahan yang besar itu terjadi karena lingkungan menuntut seperti
itu. Beberapa penyebab perubahan organisasi yang termasuk faktor ekstern adalah
perkembangan teknologi, faktor ekonomi dan peraturan pemerintah.
Ciri
Perkembangan Organisasi.
Ciri-ciri perkembangan
organisasi adalah suatu strategi pendidikan yang kompleks yang dimaksudkan
untuk mengubah keyakinan, sikap, nilai dan struktur organisasi sehingga mereka
dapat lebih beradaptasi dengan teknologi baru, pemasaran dan tantangan, dan tingkat
yang memusingkan perubahan itu sendiri.
Pengembangan
organisasi yang efektif memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a) Merupakan strategi terencana
dalam mewujudkan perubahan organisasional, yang memiliki sasaran jelas
berdasarkan diagnosa yang tepat tentang permasalahan yang dihadapi oleh
organisasi.
b)
Merupakan kolaborasi
antara berbagai pihak yang akan terkena dampak perubahan yang akan terjadi.
c)
Menekankan cara-cara
baru yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja seluruh organisasi dan semua
satuan kerja dalam organisasi.
d)
Mengandung nilai
humanistik dimana pengembangan potensi manusia menjadi bagian terpenting.
e)
Menggunakan
pendekatan komitmen sehingga selalu memperhitungkan pentingnya interaksi,
interaksi dan interdependensi antara berbagai satuan kerja sebagai bagian
integral di suasana yang utuh.
f)
Menggunakan
pendekatan ilmiah dalam upaya meningkatkan efektivitas organisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar