Rabu, 20 Oktober 2010

Beras Nasi



          Dalam pengertian sehari – hari yang dimaksud beras adalah gabah yang bagian kulitnya sudah dibuang dengan cara digiling dan disosoh menggunakan alat pengupas dan penggiling (huller) serta penyosoh (polisher).Gabah yang hanya terkupas bagian kulit luarnya(sekam), disebut beras pecah kulit (brown rice). Sedangkan beras pecah kulit yang seluruh atau sebagian dari kulit arinya telah dipisahkan dalam proses penyosohan, disebut beras giling (milled rice). Beras yang biasa dikonsumsi atau dijual di pasar adalah dalam bentuk beras giling.Tujuan penggilingan dan penyosohan beras adalah untuk: memisahkan sekam, kulit ari, katul dan lembaga dari endosperm beras, 2) meningkatkan derajat putih dan kilap beras, 3) menghilangkan kotoran dan benda asing,serta 4) sedapat mungkin meminimalkan terjadinya beras patah pada produk akhir.
          Tinggi-rendahnya tingkat penyosohan menentukan tingkat kehilangan zat-zat gizi. Proses penggilingan dan penyosohan yang baik akan menghasilkan butiran beras utuh (beras kepala) yang maksimal dan beras patah yang minimal. Proses penyosohan beras pecah kulit menghasilkan beras giling, dedak dan bekatul. Sebagian protein, lemak, vitamin dan mineral akan terbawa dalam dedak, sehingga kadar komponen-komponen tersebut dalam beras giling menurun Beras giling yang diperoleh berwarna putih karena telah terbebas dari bagian dedaknya yang berwarna coklat.
          Bagian dedak padi sekitar 5-7 persen dari berat beras pecah kulit. Makin tinggi derajat penyosohan dilakukan makin putih warna beras giling yang dihasilkan, namun makin miskin zat-zat gizi. Komposisi Gizi Komposisi kimia beras berbeda-beda tergantung pada varietas dan cara pengolahannya. Selain sebagai sumber energi dan protein, beras juga mengandung berbagai unsur mineral dan vitamin Sebagian besar karbohidrat beras adalah pati (85-90 persen), sebagian kecil pentosan, selulosa, hemiselulosa dan gula. Dengan demikian sifat fisikokimia beras terutama ditentukan oleh sifat fisikokimia patinya.cara digiling dan disosoh menggunakan alat pengupas dan penggiling (huller) serta penyosoh (polisher).Gabah yang hanya terkupas bagian kulit luarnya (sekam), disebut beras pecah kulit (brown rice). Sedangkan beras pecah kulit yang seluruh atau sebagian dari kulit arinya telah dipisahkan dalam proses penyosohan, disebut beras giling (milled rice). Beras yang biasa dikonsumsi atau dijual di pasar adalah dalam bentuk beras giling.
Anatomi beras
          Beras sendiri secara biologi adalah bagian biji padi yang terdiri dari:
aleuron, lapis terluar yang sering kali ikut terbuang dalam proses pemisahan kulit,
endospermia, tempat sebagian besar pati dan protein beras berada, dan embrio, yang merupakan calon tanaman baru (dalam beras tidak dapat tumbuh lagi, kecuali      dengan bantuan teknik kultur jaringan). Dalam bahasa sehari-hari, embrio disebut sebagai mata beras.


Kandungan Beras
          Sebagaimana bulir serealia lain, bagian terbesar beras didominasi oleh pati (sekitar 80-85%). Beras juga mengandung protein, vitamin (terutama pada bagian aleuron), mineral, dan air.

Pati beras tersusun dari dua polimer karbohidrat:
          amilosa, pati dengan struktur tidak bercabang amilopektin, pati dengan struktur bercabang dan cenderung bersifat lengket

          Perbandingan komposisi kedua golongan pati ini sangat menentukan warna (transparan atau tidak) dan tekstur nasi (lengket, lunak, keras, atau pera). Ketan hampir sepenuhnya didominasi oleh amilopektin sehingga sangat lekat, sementara beras pera memiliki kandungan amilosa melebihi 20% yang membuat butiran nasinya terpencar-pencar (tidak berlekatan) dan keras.

Beras, putih, panjang, biasa
Nilai khasiat per 100 g
Tenaga 370 kkal 1530 kJ
Karbohidrat 79 g
- Gula 0.12 g
- Serat pangan 1.3 g

Lemak 0.66 g
Protein 7.13 g
Air 11.62 g
Tiamina (Vit. B1) 0.070 mg 5%
Riboflavin (Vit. B2) 0.049 mg 3%
Niasin (Vit. B3) 1.6 mg 11%
Asam pantotenat (B5) 1.014 mg 20%
Vitamin B6 0.164 mg 13%
Asam folat (Vit. B9) 8
μg 2%
Zat besi 0.80 mg 6%
Fosforus 115 mg 16%
Kalium 115 mg 2%
|Kalsium 28 mg 3%
Magnesium 25 mg 7%
Seng 1.09 mg 11%
Aspek Pangan
          Beras dimanfaatkan terutama untuk diolah menjadi nasi, makanan pokok terpenting warga dunia. Beras juga digunakan sebagai bahan pembuat berbagai macam penganan dan kue-kue, utamanya dari ketan, termasuk pula untuk dijadikan tapai. Selain itu, beras merupakan komponen penting bagi jamu beras kencur dan param. Minuman yang populer dari olahan beras adalah arak dan air tajin. Dalam bidang industri pangan, beras diolah menjadi tepung beras. Sosohan beras (lapisan aleuron), yang memiliki kandungan gizi tinggi, diolah menjadi tepung bekatul (rice bran). Bagian embrio juga diolah menjadi suplemen makanan dengan sebutan tepung mata beras.Untuk kepentingan diet, beras dijadikan sebagai salah satu sumber pangan bebas gluten dalam bentuk berondong.

          Di antara berbagai jenis beras yang ada di Indonesia, beras yang berwarna merah atau beras merah diyakini memiliki khasiat sebagai obat. Beras merah yang telah dikenal sejak tahun 2.800 SM ini, oleh para tabib saat itu dipercaya memiliki nilai nilai medis yang dapat memulihkan kembali rasa tenang dan damai. Meski, dibandingkan dengan beras putih, kandungan karbohidrat beras merah lebih rendah (78,9 gr : 75,7 gr), tetapi hasil analisis Nio (1992) menunjukkan nilai energi yang dihasilkan beras merah justru di atas beras putih (349 kal : 353 kal). Selain lebih kaya protein (6,8 gr : 8,2 gr), hal tersebut mungkin disebabkan kandungan tiaminnya yang lebih tinggi (0,12 mg : 0,31 mg).

          Kekurangan tiamin bisa mengganggu sistem saraf dan jantung, dalam keadaan berat dinamakan beri-beri, dengan gejala awal nafsu makan berkurang, gangguan pencernaan, sembelit, mudah lelah, kesemutan, jantung berdebar, dan refleks berkurang.
          Unsur gizi lain yang terdapat pada beras merah adalah fosfor (243 mg per 100 gr bahan) dan selenium. Selenium merupakan elemen kelumit (trace element) yang merupakan bagian esensial dari enzim glutation peroksidase. Enzim ini berperan sebagai katalisator dalam pemecahan peroksida menjadi ikatan yang tidak bersifat toksik. Peroksida dapat berubah menjadi radikal bebas yang mampu mengoksidasi asam lemak tidak jenuh dalam membran sel hingga merusak membran tersebut, menyebabkan kanker, dan penyakit degeneratif lainnya. Karena kemampuannya itulah banyak pakar mengatakan bahan ini mempunyai potensi untuk mencegah penyakit kanker dan penyakit degeneratif lain.
Komposisi Gizi
          Komposisi kimia beras berbeda-beda tergantung pada varietas dan cara pengolahannya. Selain sebagai sumber energi dan protein, beras juga mengandung berbagai unsur mineral dan vitamin (lihat tabel). Sebagian besar karbohidrat beras adalah pati (85-90 persen), sebagian kecil pentosan, selulosa, hemiselulosa dan gula. Dengan demikian sifat fisikokimia beras terutama ditentukan oleh sifat fisikokimia patinya.
          Protein adalah komponen kedua terbesar beras setelah pati. Sebagian besar (80 persen) protein beras merupakan fraksi tidak larut dalam air, yang disebut protein glutelin. Sebagai bahan makanan pokok di Indonesia, beras dalam menu makanan masyarakat menyumbang sedikitnya 45 perse protein.
          Beras pecah kulit rata-rata mengandung 8 persen protein, sedangkan beras giling mengandung 7 persen. Dibanding biji-bijian lainnya, kualitas protein beras lebih baik karena kandungan lisinnya lebih tinggi. Walaupun demikian lisin tetap merupakan asam amino pembatas yang utama (terkecil jumlahnya) dalam beras. Kandungan lemak beras pecah kulit adalah 1,9 persen, sedangkan pada beras giling hanya 0,7 persen. Itu berarti sekitar 80 persen lemak terdapat dalam dedak dan bekatul, yang terpisah dari beras giling saat penyosohan. Ditinjau dari segi keawetan beras, hal ini menguntungkan karena lemak mudah teroksidasi dan mengakibatkan timbulnya bau tengik.
          Proses penyosohan juga mengurangi kadar mineral pada beras giling. Sebagian besar mineral terdapat pada bagian dedak dan hanya sekitar 28 persen yang tertinggal pada beras giling. Komposisi mineral bervariasi tergantung dari kondisi tanah dimana padi ditanam. Unsur mineral utama adalah fosfor, kalsium, magnesium dan besi.
          Beras pecah kulit mengandung vitamin lebih besar daripada beras giling. Vitamin terkonsentrasi pada lapisan bekatul dan lembaga. Penyosohan menurunkan dengan drastis kadar vitamin B komplek sampai 50 persen atau lebih. Beras mengandung vitamin C dan D dalam jumlah yang sangat kecil atau tidak sama sekali.
Aspek budaya dan bahasa
          Beras merupakan bagian integral, dapat dikatakan menjadi penciri dari budaya Austronesia, khususnya Austronesia bagian barat. Istilah Austronesia lebih merupakan istilah yang mengacu pada aspek kebahasaan (linguistik). Pembedaan padigabahmerangjerami, beras, nasi, atau ketan, merupakan salah satu ciri melekatnya "budaya padi" pada masyarakat pengguna keluarga bahasa Austronesia, dan dengan demikian juga bagian dari budaya Austronesia. Sejumlah relief pada candi-candi di Jawa juga memperlihatkan aspek "budaya padi" pada masyarakat setempat pada masa itu.

          Nasi adalah beras (atau kadang-kadang serealia lain) yang telah direbus (dan ditanak). Proses perebusan beras dikenal juga sebagai 'tim'. Penanakan diperlukan untuk membangkitkan aroma nasi dan membuatnya lebih lunak tetapi tetap terjaga konsistensinya. Pembuatan nasi dengan air berlebih dalam proses perebusannya akan menghasilkan bubur.
          Warna nasi yang telah masak (tanak) berbeda-beda tergantung dari jenis beras yang digunakan. Pada umumnya, warna nasi adalah putih bila beras yang digunakan berwarna putih. Beras merah atau beras hitam akan menghasilkan warna nasi yang serupa dengan warna berasnya. Kandungan amilosa yang rendah pada pati beras akan menghasilkan nasi yang cenderung lebih transparan dan lengket. Ketan, yang patinya hanya mengandung sedikit amilosa dan hampir semuanya berupa amilopektin, memiliki sifat semacam itu. Beras Jepang (japonica) untuk sushi mengandung kadar amilosa sekitar 12-15% sehingga nasinya lebih lengket daripada nasi yang dikonsumsi di Asia Tropika, yang kadar amilosanya sekitar 20%. Pada umumnya, beras dengan kadar amilosa lebih dari 24% akan menghasilkan nasi yang 'pera' (tidak lekat, keras, dan mudah terpisah-pisah).
          Nasi dimakan oleh sebagian besar penduduk Asia sebagai sumber karbohidrat utama dalam menu sehari-hari. Nasi sebagai makanan pokok biasanya dihidangkan bersama lauk sebagai pelengkap rasa dan juga melengkapi kebutuhan gizi seseorang. Nasi dapat diolah lagi bersama bahan makanan lain menjadi masakan baru, seperti pada nasi gorengnasi kuning atau nasi kebuli. Nasi bisa dikatakan makanan pokok bagi masyarakat di Asia, khususnya Asia Tenggara.
          Nasi atau yangdalam bahasa inggris biasa disebut dengan rice merupakan suatu bahan asupan tiap hari dalam menu harian masyarakat kita ^_^ . Hmm tapi temen2 gak penasaran pa ma kenapa nasi ini sebegitu pentingnya buat tubuh kita ??, yuk kita lihat beberapa alasan kenapa nasi itu sangat penting...

1. Karbohidrat membantu mendongkrak mood. 
          Karbo mendukung produksi serotonin, senyawa kimia dalam otak yang menimbulkan perasaan senang. Studi dari Archives of Internal Medicine menunjukkan, orang yang menjalani diet rendah karbo yang berat selama setahun (hanya mengonsumsi sekitar 1/2 cangkir nasi atau selembar roti), cenderung mengalami depresi, kegelisahan, dan mudah marah. Kadarnya jauh melebihi orang yang mengonsumsi diet rendah lemak-tinggi karbohidrat, yang hanya makan produk olahan susu rendah lemak, gandum utuh, buah-buahan, dan kacang-kacangan.

2. Karbohidrat membantu mencegah berat badan naik. 
          Bahkan, membantu menurunkan berat badan. Bagaimana mungkin? Yang pasti, peneliti dari Brigham Young University di Utah, AS, mendapati bahwa mereka yang meningkatkan asupan seratnya secara umum akan kehilangan berat badan. Hal ini terjadi pada perempuan paruh baya yang dimonitor pola makannya selama dua tahun. Sebaliknya, perempuan yang mengurangi asupan serat dari makanannya justru berat badannya naik.

3. Karbohidrat baik untuk jantung. 
          Dengan meningkatkan asupan serat yang mudah larut (yang bisa ditemukan dalam makanan tinggi karbohidrat seperti oatmeal dan kacang polong) sebanyak 5-10 gr sehari, Anda akan menurunkan kadar kolesterol jahat hingga 5 persen. Mereka yang mengonsumsi gandum utuh (seperti beras merah) juga cenderung memiliki kadar kolesterol jahat yang lebih rendah, dan kolesterol baik yang lebih tinggi.

4. Karbohidrat membantu merampingkan lingkar pinggang. 
          Mengonsumsi gandum utuh membantu mengurangi lemak tubuh dan lemak perut, demikian menurut penelitian baru yang dimuat di Journal of Nutrition. Dalam studi tersebut dikatakan bahwa orang dewasa yang makan sekitar tiga porsi gandum utuh sehari, memiliki lemak tubuh 2,4 persen lebih sedikit, dan lemak perut 3,6 persen lebih sedikit, daripada mereka yang makan kurang dari seperempat porsi.
5. Karbohidrat membantu menajamkan memori. 
          Perempuan overweight yang menjalani diet rendah karbo selama seminggu (benar-benar tidak mengonsumsi karbohidrat) ternyata mendapatkan nilai yang lebih buruk dalam tes memori (seperti: mengapa tadi saya masuk ke ruangan ini?). Nilai mereka juga berkurang dalam visuospatial memory(tes mengingat lokasi dalam peta) daripada mereka yang mengikuti diet rendah kalori. Inilah merupakan petunjuk American Dietetic Association, yang terungkap dalam sebuah studi dari Tufts University.

6. Karbohidrat membantu memecah lemak. 
          Sarapan dengan karbohidrat yang sifatnya tidak menaikkan gula darah dengan cepat, seperti oatmeal atau sereal bekatul, 3 jam sebelum latihan, akan membantu Anda membakar lemak lebih banyak, demikian menurut sebuah studi dari Journal of Nutrition. Kedua jenis makanan tersebut, seperti juga kentang dengan kulitnya, roti gandum, pasta dari gandum, atau kacang polong,  tidak menyebabkan gula darah melonjak secepat bila Anda mengonsumsi roti tawar putih atau nasi putih. Sebaliknya, tingkat insulin tidak meningkat cepat, dan karena insulin berperan memberi tanda bahwa tubuh menyimpan lemak, memastikan tingkat insulin yang lebih rendah akan membantu Anda membakar lemak.

          Nah setelah mengetahui beberapa keunggulan dari sang nasi. Gimana kalau kita melanjutkan ke bagaimana caranya membuat nasi dan agar kita dapat mencegah nasi yang kita buat tidak basi. Berikut caranya...
~> Cara Membuat nasi
Alat:
Rice cooker
Gelas takar
Centong
Bahan:
Beras
Air bersih
Cara Membuat:
1. masukkan beras ke wadah yang ada di rice cooker dengan gelas ukur. muka gelasnya kudu rata (permukaan beras di gelasnya jangan cekung atau cembung).
2. inget-inget masukkin berasnya berapa banyak, misal: 5 gelas. beras 5 gelas kira-kira bisa cukup buat 8-12 orang. setau sy mah, biasanya masak nasi klo pake rice cooker berasnya antara 4-6 gelas.
3. cuci berasnya. cara nyucinya: masukin air ke wadah berisi beras, aduk-aduk. buang airnya. kasi air baru lagi. gitu terus sampe airnya terlihat jernih waktu wadah berisi beras ditambahin sama air. normalnya mah sekitar 5-7 kali ngisi air mestinya dah cukup.
4. kalau airnya ga jernih-jernih (masih ada keruh putih-putihnya) padahal udah bosen nyuci berasnya, y udah udahan aja, yg penting sampe berasnya bisa keliatan. paling kalo nyucinya ga gitu bersih nasinya nanti lebih cepet basi.
5. setelah proses buang air yang terahir dari proses nyuci beras, masukkin air bersih terbaik ke wadah beras. kalo saya mah pake air keran yg udah ditampung di gentong. intinya mah jangan langsung pake air keran pdam. ohya, tapi kalo bwat proses nyuci mah ga papa langsung pake air keran.
6. nambahin airnya disesuaikan dengan skala di wadah di rice cooker. misal tadi masak nasinya 5 gelas, masukkin air sampe air menyentuh skala 5 di permukaan rice cooker. itu kalo berasnya kualitas terbaik. makin jelek berasnya, makin banyak tambahin airnya. misal ky di rumah sy, berasnya kualitas medium, ngemasukkin beras 5 gelas, air dimasukkin sampe setinggi skala 6.
7. colokkin rice cooker.
8. aduk-aduk tiap 15-20 menit sekali. ga diaduk-aduk juga terserah siy, palingan nasinya cepet keras. lagian ngaduk-ngaduk nasi teh susah kata sy mah.
9. tunggu aja sampe rice cookernya “ngejepluk”. pokonya lampu indikator rice cooker nya mati deh. klo dah kejadian, berarti nasinya dah mateng dan siap dimakan.

~> Tips agar nasi tidak mudah basi
          Saat memasak nasi satu liter berilah air perasan jeruk nipis satu buah. Selain nasi tidak menjadi basi, nasi terlihat lebih putih dibanding tidak diberi jeruk nipis.
 Kalau mau menaruh nasi yang baru matang di tempat nasi, jangan langsung ditutup.
Jika memasak nasi di rice cooker, taruh serbet bersih di antara tutup rice cooker agar uapnya bisa diserap dan tidak menyebabkan basi. Bila serbet sudah terlampau basah, ganti dengan serbet yang baru.
Selain itu, agar tidak mubazir, sebaiknya masak nasi sesuai dengan jumlah penghuni rumah. Dengan begitu, Anda tidak perlu membuang nasi yang pastinya akan basi keesokan harinya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar